Juventus DIsingkirkan Porto Dengan Cara Yang Menyakitkan



    Juventus tersingkir dalam babak 16 besar Liga Champions  walaupun menang 3-2 atas Porto di Allianz Arena leg kedua pada  Rabu dinihari (10/3/2021). Meski menang, Juventus gagal melaju ke babak selanjutnya karena kalah gol tandang.  Tersingkirnya Juventus dalam babak 16 besar terasa menyakitkan karena porto sudah bermain dengan 10 pemain sejak menit 54 usai Mehdi Taremi  diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua. Seperti diketahui bahwa Porto berhasi menang 2-1 pada leg pertama,ini membuat aggregat skornya menjadi 4-4. Dwi gol Porto pada kandang juventus membuat pasukan Sergio Conceicao melenggang ke babak selanjutnya

    Hal itu terjadi karena Juventus hanya buat 1 gol saja pada leg pertama kemaren. Pada Prosesnya Brace dari Federico Chiesa sempat menghidupkan asa Juventus untuk melaju ke babak selanjutnya. Usai sebelumnya juventus tertinggal  1-0 lebih daulu pada babak pertama karena gol penalti dari Sergio Oliviera. Namun pada akhirnya gol kedua dari Sergio Oliviera di extra time memupuskan langkah juventus untuk melangkah lebih jauh. Walaupun juventus pada saat itu mencetak gol kemenangan melalui Andrie Rabiot tapi hal itu tidak bisa menghantarkan Juventus melaju ke babak selanjutnya.

    Pemain Juventus Terlihat Meremahkan Pada Gol Kedua Porto.

      Juventus menang 3-2 dari FC Porto lewat extra tima di kandang sendiri pada laga lanjutan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2021) dini hari WIB. Tapi kemenangan ini tak bisa meloloskan Juventus ke babak perempatfinal. juventus kalah agresivitas gol tandang dari FC Porto usai agregat skornya 4-4.  haI ini terjadi karena saat  leg pertama Juventus bertandang  ke markas Porto,Juventus Kalah 2-1.

. Pagar betis Juventus yang dibuat oleh Alvaro Morata,Cristiano Ronaldo Dan Andrien Rabiot kala  menghadapi tendangan bebas Sergio Oliviera menjadi Biang Keladinya. Gol  kedua yang dilesatkan oleh  Sergio Oliveira berawal dari kesalahan pemain pagar betis Juventus kala menghadapi tendangan bebas pemain Porto.Mega bintang Cristiano Ronaldo dan Andrien Rabiot mendapat perhatian paling besar karena mereka segera berbalik. Sehingga bola meluncur di sela sela kaki dari kedua pemain itu. Menurut beberapa pihak gol kedua Porto tidak seharusnya terjadi karena jarak tendanganya terbilang jauh ditambah tendangan dari Sergio Oliviera yang mendatar.

        Andrea Pirlo sebagai Pelatih Juventus pun Mengakui bahwa gol kedua dari Segio Oliviera merupakan kesalahan dari anak asuhnya. Menurut Andrea Pirlo, Para pemain pagar betis juventus begitu meremehkan tendangan Sergio Oliviera . Hal ini membuat bola dengan mulus masuk ke gawang juventus yang dijaga Wojciech  Szczesny. Duh malang sekali Juventus terutama mbah Buffon yang kepengen banget dapat Trophy UCL yang sangat bergengsi ini tapi ga terlaksana.

    Ada Peran Penting Pepe Dalam Lolosnya Porto Ke Babak Selanjutnya

        Mengutip dari Opta, Juventus membuat 31 percobaan mencetak gol dalam  pertandingan ini, dimana  13 diantaranya mengarah ke gawang. Selain gemilangnya kiper Agustin Marchesin  yang mampu menyelamatkan 10 peluang emas juventus. sosok kunci lainya dalam pertahanan kuat Porto di laga ini adalah Pepe. Yups Eks pemain Real Madrid ini tampil menawan saat menjadi komando di barisan belakang pertahanan Porto. Dikutip  data dari Squawka, Pepe memenangkan 100% duel udara, melakukan 18 kali sapuan, 12 kali menghalau dengan sundulan, melakukan 8 pemulihan bola, 2 tembakan yang diblokir, dan 2 tekel

    Yang lebih istimewanya lagi, usia Pepe tidak lagi muda lagi, yakni umur pepe sudah menginjak 38 tahun.Meskipun Porto harus bermain dengan 10 pemain pada menit ke-54 akibat kartu merah Mehdi Teremi, ia mampu mengamandoni  temanya  selama 120 menit. Pepe mengatakan bahwa suksesnya porto melaju ke babak selanjutnya dikarenakan kerja keras tanpa henti selama laga berlangsung.