Barcelona menelan pil pahit setelah kalah dengan PSG Skor 1-4 di Camp Nou menjadi akhir dari laga UCL Barca vs PSG. Bermain pada Rabu dini hari tanggal 17/2/2021 di Kandang Barca Sendiri,Barca gagal menaklukan Sang Jawara Perancis PSG. Tendangan Penalti dari Mega bintang Lionel Messi pada menit 26 setelah sebelumnya De Jong dilanggar dikotak penalti. Sempat memberikan angin segar untuk pendukung barcelona dengan unggul 1-0. Selanjutnya Barca malah dipermalukan oleh Pasukan dari Mauricio Pochetino.
Empat gol berhasil disarangkan ke gawang Barcelona yg dijaga Marc Andre Ter Stegen. Bintang muda asal Perancis Kylian Mbappe menjadi bintang dengan menyarangkan 3 gol ke gawang Barca di menit 32,65 dan 85. Sedangkan satu gol lainya dilesatkan melalui kepala dari pemain muda Moise Kean pada menit 70, skor 1-4 menjadi skor akhir Barca Vs PSG. Dengan skor mencolok ini tugas berat dan nyaris mustahil menanti barca dileg kedua tanggal 11 maret di kandang PSG. Barca minimal harus mencetak 4 dan mencetak cleensheet untuk lolos ke babak perempat final UCL.
Koeman mengakui keganasan PSG dan sangat sulit untuk membalikan keadaan di leg kedua.
Koeman selaku pelatih barca yg diwawancarai seusai pertandingan Barca vs Psg Mengakui dan Memuji permainan PSG yg diatas performa barca. "Hasilnya jelas menggambarkan superioritas mereka.Pertahanan kami bermasalah pada paruh kedua. Mereka (PSG) membuktikan bahwa secara fisik lebih unggul dari kami"-Kata koeman dikutip dari BBC.
"Mereka menunjukan bahwa tim mereka (PSG) lebih lengkap dari kami. Kami harus menerima hasil pahit ini dan kemudian melakukan perbaikan. Kami tau bahwa hal ini mungkin terjadi karena lawan kami tim hebat,sangat kuat dan berpengalaman. banyak aspek yg mereka unggul dr kami."- sambung Koeman.
Barca pernah melakukan comeback sensasional vs Psg pada 2017 silam. Kalah 0-4 vs Psg di lag pertama,Namun berhasil membalikkan keadaan dgn membantai PSG 6-1 di leg kedua. Namun Koeman seakan ragu bila Barca vs PSG comeback di leg kedua nanti. "Kalah 1-4 seperti ini biasanya sangat sulit untuk comeback. saya bisa berbohong kepada kalian tapi kalah 1-4 dikandang sangat menyakitkan. kami tak punya banyak pilihan. laga tadi menunjukan bahwa tim kami masih banyak kekurangan untuk menjadi tim terbaik di Liga Champions."- Ujar Koeman.
Juve vs Porto, Juve Takluk Atas Tim Tuan Rumah Porto.
Juve takluk di markas Porto pada leg pertama liga champions babak 16 besar ini. Awal yg buruk dikedua babak menyuitkan Juventus untuk mengembangkan permainan. Dalam laga Porto vs Juventus yg berlangsung di Estadio Do Dragao Kamis (18/2/2021) dini hari tadi WIB. Saat pertandingan baru memasuki menit 2, Juventus melakukan kesalahan Rodrigo Bentancur membuahkan gol untuk Mehdi Taremi. Bentancur berniat melakukan oper ke kiper Wojciech Sczesny di kotak penalti,Malah Taremi sukses memotong aliran di depan Sczesny dan membobol gawang Juventus.
Setelah itu Moussa Marega berhasil menggandakan keunggulan Porto 19 detik selepas kick off babak kedua dimulai. Upss 19 detik jadi teringat itu hahahaha. Lanjut kembali ketopik Juve vs Porto,Federico Chiessa mencatatkan namanya di papan skor untuk memperkecil keadaan pada menit 82. Tapi juventus tetap saja mengakhiri laga dengan kekalahan tipis atas Porto terpenting ga kalah telak seperti laga Barca vs PSG. Andrea Pirlo Selaku Pelatih Juventus marah dengan hasil ini,tidak sepantasnya Juve kalah dengan situasi seperti ini.
"Menghilangnya" Sang Mega Bintang Cristiano Ronaldo pada laga Porto vs Juve
Cristiano Ronaldo nyaris "Menghilang" saat Juventus dikalahkan oleh Tuan Rumah Porto 2-1.Di leg pertama Liga Champions. Mega bintang Cristiano Ronaldo gagal tampil menggigit pada laga itu. Hal ini dipengaruhi oleh rapatnya pertahanan Porto yg dikomandoni Pepe membuat Cristiano Ronaldo Mati Kutu. Hanya sebanyak 1 tembakan tepat sasaran,2 Keypass,2 Crossing dan 3 dribble sukses yg dibikin oleh Cristiano Ronaldo.
0 Komentar